
POHO| Nganjuk–Komunitas Poksay Hongkong Indonesia (KPHI) kembali menyelenggarakan Kopdar Nasional 2 KPHI di Nganjuk, 21-22 Desember 2019. Kegiatan ini berisi sarasehan yang berlangsung di Hotel Istana, Nganjuk, Sabtu (21/12), serta lomba burung khusus Poksay Hongkong di Nganjuk, Minggu (22/12).
KPHI merupakan wadah para penggemar / penghobi burung poksay hongkong (Garrulax chinensis) yang terbentuk pada 11 Januari 2018. Komunitas ini memiliki motto “Hobby Mempererat Silaturahmi”.
“Tujuan utama KPHI adalah, melalui hobi ini, akan tercipta jalinan silaturahmi antarpenghobi poksay hongkong maupun dengan elemen perkicauan lainnya,” kata Om Istono Yuwono, Ketua KPHI.

Menurut Istono, burung poksay hongkong pernah menjadi salah satu primadona dalam lomba burung berkicau pada akhir dekade 1990-an hingga awal 2000-an, sebelum tergeser oleh jenis burung lainnya, dan saat ini makin jarang dilombakan.
Sarasehan dan lomba burung poksay hongkong di Kopdarnas 2 KPHI ini bertujuan membangkitkan kembali dunia poksay di Tanah Air, seperti era keemasannya pada dasawarsa 1990-an. Tidak heran jika acara ini diberi titel Kopdar Nasional 2 KPHI: The Legend Rising.

Acara sarasehan berlangsung di Aula Hotel Istana, mulai pukul 19.00. Para peserta bisa bersilaturahmi, ramah tamah, share tentang perawatan dan problematika burung poksay hongkong. Peserta juga akan dibekali pemahaman mengenai grade penilaian (pakem) lomba kicauan burung poksay hongkong.
Beberapa fasilitas yang diperoleh peserta sarasehan meliputi: t-shirt / jersey raglan Kopdarnas, tanda peserta, piagam / sertifikat, makan malam, snack, diktat, stiker, tiket lomba, dan penginapan.
“Yuk kita bangkitkan kembali geliat burung poksay hongkong di Tanah Air,” ungkap Om Istono.

Sementara itu Ketua Panitia Kopdarnas 2 KPHI Om Roni Lobet mengatakan bahwa perhelatan tahunan ini menjadi ajang untuk bisa saling silaturahim antar penggemar burung Poksay Hongkong.
Para peserta hadir dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Banyuwangi, Solo, Semarang, Kudus, Yogjakarta, Cirebon, Tasikmalaya, Jakarta, hingga Lampung.
“Terima kasih kepada para undangan yang telah hadir di Nganjuk, saya sebagai tuan rumah memohon maaf jika selama di Nganjuk kurang berkenan. Semoga penggemar poksay hongkong semakin banyak sehingga poksay bisa kembali bersinar lagi,” ungkap Korwil KPHI Nganjuk ini. []
Discussion about this post