POHO| Sahabat pohower, setelah mengenal beberap ciri dari bubul, kini pembahasa berikutnya adalah cara mencegah dan cara mengobatinya.
1. Menjaga kebersihan kandang, terutama tangkringan. Copot tangkringan lalu cuci dengan menggunakan sampo burung. Siapkan sampo khusus, kemudian campurkan dengan air. Lalu buka dan ambil kayu tangkringan untuk dibersihkan. Sikat hingga bersih kotoran yang menempel menjadi bersih.
2. Lepaslah alas lantai sangkar untuk dibersihkan dari kotoran. Gunakan sikat untuk membersihkan lantai sangkar hingga tidak ada bekas makanan atau kotoran Burung yang masih menempel. Pasang kembali peralatan yang sudah di cuci ke dalam sangkar dan letakan ke tempat semula.
3. Tak kalah pentingnya lagi juga membersihkan kerodong, caranya dengan mencucinya dengan air sampo saja atau memakai diterjen lalu dijemur hingga kering. Dan ini cukup dilakukan seminggu sekali.
4. Rutin membersihkan kaki burung. Salah satunya dengan cara menggunakan air di keramba. Tujuannya agar kaki burung benar-benar terendam sehingga kotoran yang menempel bisa bersih.
Mengobati Bubul :
1. Pegang tubuh burung dengan pelan dan lembut.
2. Cucilah kaki yang terkenal bubul dengan air hangat, ulangi terus sampai bubul menjadi lebih lunak.
3. Keringkan pada daerah yang terkena air, atau bisa dilap dengan kain kering dan bersih.
4. Olesi obat luar berupa salep anti jamur seperti canestin, daktarin, betason N, salep88, dan lain sebagainya.
5. Jangan memandikan burung selama 2 hari setelah pemberian salep.
6. Setelah 2 hari, cuci kembali kaki burung menggunakan air hangat, olesi salep lagi, dilakukan secara rutin selama 3 minggu.
7. Tanda yang paling menonjol ketika burung mulai sembuh adalah pada bagian kaki yang mengering dan mulai mengelupas. [admin]
Discussion about this post