POHO| Tahukah Sahabat Pohower, kalau nama Poksay Hongkong (poho) sebenarnya bukan dari ras wilayah Hongkong secara spesifik? Berikut lima ras poho yang tersebar di berbagai wilayah terbatas di China dan Indochina.
Di manca negara, poksay hongkong memiliki nama black-throated laughingthrush. Untuk nama lokal poksay hongkong di China yaitu witwang, poksay, dan san wu. Lain halnya dengan nama latinnya, pasalnya poksay hongkong tersebut memiliki nama latin Garrulax chinensis.
Menurut penulis, sebutan hongkong itu karena di era tahun 90-an sebutan yang paling mudah untuk China saat itu dengan sebutan Hongkong. Spesies ini memang bukan asli Indonesia. Wilayah persebarannya meliputi Tiongkok, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, serta Vietnam.
Pada era 1990-an, poksay hongkong sangat popular di kalangan kicaumania Indonesia. Bahkan kelas poksay hongkong saat itu sangat popular, setara dengan cucakrawa, anis merah, murai batu.
Pertama, Garrulax chinensis, ras poksay hongkong yang pertama ini berada dalam habitat wilayah tenggara China, Laos, dan Vietnam.
Kedua, Garrulax chinensis lochmius yaitu ras poksay hongkong yang berhabitat di wilayah selatan China (Yunnan), wilayah timur Myanmar, wilayah utara Thailand, dan wilayah baratlaut Laos.
Ketiga, Garrulax chinensis propinquus yaitu ras poksay hongkong dengan habitat di wilayah selatan Myanmar dan wilayah barat Thailand.
Keempat, Garrulax chinensis germaini yaitu ras poksay hongkong yang berhabitat di wilayah selatan Vietnam dan Kamboja.
Kelima, Garrulax chinensis monachus yaitu ras poksay hongkong yang merupakan burung endemik di Pulau Hainan, China.
Jadi, meski bernama poksay hongkong, jenis burung tersebut tidak ditemukan di Hongkong. Begitu juga ulet hongkong yang ada di kios-kios burung, bukan berasal dari hongkong…hehehe guyon duluur. [adm]
Discussion about this post