POHO| Sahabat Pohower. Lebaran sebentar lagi, liburan tak lama lagi. Bagi sebagian pohower mungkin akan kebingungan dengan hewan piaraannya, terutama momongan poksay hongkong (poho) saat libur tiba. Bingung karena poho akan ditinggal satu atau dua minggu berlebaran di kampung? Bagaimana caranya?
Sahabat pohower, panjangnya liburan harus benar-benar diantisipasi agar poho kesayangan tetap bisa sehat dan bernyanyi meski kita tidak merawatnya. Ada banyak alternatif yang bisa dilakukan pohower saat akan meninggalkan poho untuk keperluan mudik beberapa hari.
Pertama, pindahkan poho ke kandang ukuran besar, seperti kandang umbaran. Tujuannya agar poho bisa merasa leluasa berpindah-pindah posisi di dalamnya. Kandang besar ini juga memberikan rasa nyaman poho saat tidak akan ditemui manusia untuk waktu lama.
Kedua, setelah berada di dalam kandang besar. Poho hendaknya diberi porsi makan dan minuman yang cukup selama ditinggalkan. Untuk berapa ukurannya disesuaikan dengan jumlah hari lamanya mudik, dan lebih baik dilebihkan untuk antisipasi dating terlambat.
Ketiga, agar makanan dan minuman tidak cepat kotor oleh debu, sebaiknya disimpan di tabung dispenser sebagaimana proses pemberian makanan atau minuman pada ayam. Dengan tabung dispenser ini makanan dan minuman aman karena tertutup dan hanya ada celah di bawahnya untuk poho bisa meraih makan dan minum. Sebab jika dibiarkan terbuka, biasanya air atau makanan akan cepat kotor oleh debu.
Keempat, selama ditinggal sebaiknya poho jangan dikerodong. Biarkan poho melihat lingkungan sekitarnya karena dia tidak akan bertemu dengan majikannya beberapa lama.
Kelima, bila meninggalkan burung dalam waktu lama masih ragu, sebaiknya poho dititipkan ke kios burung atau ke teman yang bisa merawat harian poho. Ya tentunya dengan memberikan imbalan selama perawatan agar poho yang kita tinggal terjaga perawatannya dan majikannya tenang berlebaran. [adm]
Discussion about this post